Jumat, 08 Maret 2013

GIMB School Day 3

Pada pertemuan kali ini yang akan dibahas yaitu mengenal lebih jauh tentang entrepreneurship.

1. Apa yang dimaksud dengan entrepreneurship?
2. Sebutkan 2 motif wirausaha?
3. Sebutkan 4 kelompok wirausaha menurut Ciputra (2007:16)?
4. Sebutkan 5 karakteristik yang harus dimiliki seorang entrepreneurship?
5. Sebutkan 10 kompetensi yang harus dimiliki seorang entrepreneurship?
Pertanyaan-pertanyaan ini akan dibahas nanti...

Entrepreneurship atau kewirausahaan adalah kemampuan seseorang untuk melihat dan atau menciptakan peluang dan merubah peluang tersebut menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis.
Ada 2 motivasi kenapa seseorang ingin menjadi entrepreneur:
1. Necessity-driven (atas dasar kebutuhan)
2. Oppurtunity-driven (atas dasar peluang yang ada)

Ciputra (2007:16) membagi entrepreneur menjadi 4 kelompok, diantaranya:
1. Business Entrepreneur (dibagi lagi menjadi 2, yakni owner entrepreneur dan professional entrepreneur)
2. Academic Entrepreneur
3. Goverment Entrepreneur
4. Social Entrepreneur

Istilah kewirausahaan ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang ekonom Perancis, Richard Cantilon yang dikenal dengan istilah entreprendre, yang berarti berusaha.
Pendapat tentang kewirausahaan ini ditekankan kepada sebuah karakter psikologis yaitu kemauan seseorang untuk berusaha secara mandiri dan menerima semua konsekuensi dengan tanggung jawab atas outcome yang dihasilkan.
Joseph Schumpeter, seorang ekonom dari Australia memandang bahwa entrepreneur adalah innovator dan creative generators.
Shackle berpendapat bahwa para wirausahawan adalah meraka para individu yang memiliki kreativitas tinggi yang mampu berpikir visioner dan alternatif dalam mencari solusi dan peluang di sekitar mereka. 

10 kompetensi yang harus dimiliki oleh wirausaha
1. Knowing your business, yaitu mengetahui usaha apa yang akan dilakukan. Dengan kata lain, seseorang wirausahawan harus mengetahui segala sesuatu yang ada hubungan nya dengan usaha atau bisnis yang akan dilakukan.

2. Knowing the basic business management, yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya cara memandang usaha, mengorganisasi dan mengenalikan perusahaan, termasuk dapat memperhitungkan, memprediksi, mengadministrasikan, dan membukukan kegiatan-kegiatan usaha. Mengerahui manajemen bisnis berarti memahami kiat, cara, proses dan pengelolaan semua sumberdaya perusahaan secara efektif dan efisien.

3. Having the proper attitude, yaitu memiliki sikap yang sempurna terhadap usaha yang dilakukannya. Dia harus bersikap seperti pedagang, industriawan, pengusaham eksekutif yang sungguh-sungguh dan tidak setengah hati.

4. Having adequate capital, yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak hanya bentuk materi tetapi juga rohani. Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam usaha. Oleh karena itu, harus cukup waktu, cukup uang, cukup tenaga, tempat dan mental.

5. Managing finances effectively, yaitu memiliki kemampuan/mengelola keuangan, secara efektif dan efisien, mencari sumber dana dan menggunakannya secara tepat, dan mengendalikannya secara akurat.

6. Managing time efficiently, yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin. Mengatur, menghitung, dan menepati waktu sesuai dengan kebutuhannya.

7. Managing people, yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan/memotivasi, dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan.

8. Satisfying customer by providing high quality product, yaitu memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yang bermutu, bermanfaat dan memuaskan.

9. Knowing How to Compete, yaitu mengetahui strategi/cara bersaing. Wirausaha harus dapat mengungkap kekuatan (stregth), kelemaha (weaks), peluang (oppurtunity), dan ancaman (threat), dirinya dan pesaing. Dia harus menggunakan analisis SWOT sebaik terhadap dirinya dan terhadap pesaing.

10. Copying with regulation and paper work, yaitu membuat aturan/pedoman yang jelas tersurat, tidak tersirat.


Related Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar